Dua orang pengembara berjalan bersama di suatu jalan, dan salah satu pengembara tersebut menemukan sebuah kantung yang penuh berisikan uang. "Betapa beruntungnya saya!" katanya, "Saya telah menemukan sebuah kantung berisi uang. Menimbang dari beratnya, saya rasa kantung ini pasti penuh dengan uang emas."
"Jangan bilang 'SAYA telah menemukan sekantung uang'," kata temannya. "Lebih baik kamu mengatakan 'KITA telah menemukan sekantung uang'. Pengembara selalu berbagi rasa dengan pengembara lainnya, baik itu dalam susah maupun senang."
"Tidak, tidak," kata pengembara yang menemukan uang, dengan marah. "SAYA menemukannya dan SAYA akan menyimpannya sendiri."
Saat itu mereka mendengarkan teriakan teriakan di belakang mereka "Berhenti, pencuri!" dan ketika mereka melihat ke belakang, mereka melihat sekumpulan orang yang terlihat marah dan membawa pentungan kayu dan tongkat, berlari ke arah mereka.
Pengembara yang menemukan uang tadi langsung menjadi ketakutan.
"Celakalah kita jika mereka melihat kantung uang ini ada pada kita," katanya dengan ketakutan.
"Tidak, tidak," jawab pengembara yang satu, "kamu tidak mengatakan 'KITA' sewaktu menemukan sekantung uang, sekarang tetaplah menggunakan kata 'SAYA', kamu seharusnya berkata 'celakalah SAYA'".
" Jangan pernah yakin berharap orang lain akan bersedia menanggung penderitaan kita kalau kita sendiri tidak pernah membagi kebahagiaan kepadanya ".
Kisah ini adalah bagian dari Seri Dongeng Aesop
Aesop adalah seorang pendongeng yang konon hidup 600 tahun sebelum Masehi. Dongeng-dongengnya selalu mengajarkan kebaikan atau kebijakan untuk manusia.
"Jangan bilang 'SAYA telah menemukan sekantung uang'," kata temannya. "Lebih baik kamu mengatakan 'KITA telah menemukan sekantung uang'. Pengembara selalu berbagi rasa dengan pengembara lainnya, baik itu dalam susah maupun senang."
"Tidak, tidak," kata pengembara yang menemukan uang, dengan marah. "SAYA menemukannya dan SAYA akan menyimpannya sendiri."
Saat itu mereka mendengarkan teriakan teriakan di belakang mereka "Berhenti, pencuri!" dan ketika mereka melihat ke belakang, mereka melihat sekumpulan orang yang terlihat marah dan membawa pentungan kayu dan tongkat, berlari ke arah mereka.
Pengembara yang menemukan uang tadi langsung menjadi ketakutan.
"Celakalah kita jika mereka melihat kantung uang ini ada pada kita," katanya dengan ketakutan.
"Tidak, tidak," jawab pengembara yang satu, "kamu tidak mengatakan 'KITA' sewaktu menemukan sekantung uang, sekarang tetaplah menggunakan kata 'SAYA', kamu seharusnya berkata 'celakalah SAYA'".
" Jangan pernah yakin berharap orang lain akan bersedia menanggung penderitaan kita kalau kita sendiri tidak pernah membagi kebahagiaan kepadanya ".
Kisah ini adalah bagian dari Seri Dongeng Aesop
Aesop adalah seorang pendongeng yang konon hidup 600 tahun sebelum Masehi. Dongeng-dongengnya selalu mengajarkan kebaikan atau kebijakan untuk manusia.
0 komentar:
Posting Komentar
<<<<<<<<<<<<< JANGAN CUMA BACA DOANK DONK...!!! >>>>>>>>>>>>>
<<<<<<<<<< AYO KASI KOMENTAR DARI ARTIKEL DIATAS.... >>>>>>>>>>