Kamis, September 24, 2009

Serigala dan Kambing Kecil



Suatu ketika, ada seekor kambing kecil yang tanduknya mulai tumbuh. Hal itu membuat dia berpikir bahwa saat itu dia sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri.

Suatu sore ketika gerombolan kambing mulai pulang ke peternakan kembali dan ibunya sudah memanggilnya, anak kambing tersebut tidak memperhatikan dan memperdulikan panggilan ibunya. Dia tetap tinggal di lapangan rumput tersebut dan mengunyah rumput-rumput yang halus disekelilingnya.

Beberapa saat kemudian ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat gerombolan kambing termasuk ibunya sudah tidak ada lagi.

Sekarang dia tinggal sendirian. Matahari sudah terbenam. Bayangan panjang mulai menutupi tanah. Angin dingin mulai datang bertiup dan membuat suara yang menakutkan.

Anak kambing tersebut mulai gemetar karena takut dia akan bertemu dengan serigala. Kemudian dia mulai lari sekencang-kencangnya melewati lapangan rumput untuk pulang ke peternakan, sambil mengembik-embik memanggil ibunya. Tetapi di tengah jalan, dekat pohon perdu, apa yang ditakutkan benar-benar terjadi, seekor serigala telah berdiri di sana memandangnya dengan wajah lapar.

Kambing kecil itu tahu bahwa kecil harapan untuk dia bisa lolos dari sergapan serigala tersebut.

"Tolonglah, tuan Serigala," katanya dengan gemetar, "Saya tahu kamu akan memakan saya. Tetapi pertama kali, nyanyikanlah saya sebuah lagu dengan suling mu, karena saya ingin menari dan bergembira selama saya bisa."

Serigala tersebut menyukai gagasan dari kambing kecil tadi, bermain musik sebelum makan, jadi serigala itu mengeluarkan serulingnya dan mulai memainkan lagu gembira dan kambing kecil itu meloncat-loncat menari bergembira.

Sementara gerombolan kambing tadi bergerak pulang ke peternakan, di keheningan sore yang mulai beranjak gelap, suara seruling dari serigala sayup-sayup terdengar. Anjing-anjing gembala yang menjaga gerombolan kambing tersebut lansung menajamkan telinganya dan mengenali lagu yang dimainkan oleh serigala, dan dengan cepat anjing-anjing gembala tersebut lari ke arah serigala tersebut dan menyelamatkan kambing kecil yang sedang menari-nari.

Serigala yang hendak memakan kambing kecil tadi akhirnya lari dikejar-kejar oleh anjing gembala, dan berpikir betapa bodohnya dia, memainkan lagu dengan seruling untuk si kambing kecil pada saat dia seharusnya sudah menerkamnya langsung.

" Jangan biarkan siapapun menghalangi dan mempengaruhimu untuk gagal dalam meraih tujuan dan cita-citamu ".

Kisah ini adalah bagian dari Seri Dongeng Aesop
Aesop adalah seorang pendongeng yang konon hidup 600 tahun sebelum Masehi. Dongeng-dongengnya selalu mengajarkan kebaikan atau kebijakan untuk manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

<<<<<<<<<<<<< JANGAN CUMA BACA DOANK DONK...!!! >>>>>>>>>>>>>
<<<<<<<<<< AYO KASI KOMENTAR DARI ARTIKEL DIATAS.... >>>>>>>>>>

Visiters

Best Buy Coupon

Kotak Ajaib

Special Surprise

Masukkan kode K1-E1F3YE-4 setiap kamu berbelanja di dan tunggu kejutan dari kutukutubuku.com !. Spesial buat pengunjung setia LedMedia.net.tc
Segera daftarkan diri kamu !!!, Pasang iklan yang disediakan oleh kumpulblogger.com, dan raih rupiahnya per klik iklan. SANGAT MUDAH!!
" Hy guys,... ! boleh dunkz ngisi buku tamu.. " ^.^
 

Copyright 2009 All Rights Reserved LED Media Official Theme by LED Media Teamwork Converted into Blogger Template by Andrio prijaya